Berbasis Nanoteknologi dan Manfaatkan Minyak Atsiri Daun Cengkeh Sebagai Pengawet Alami Pada Tahu, Ryantama Sukses Raih Gelar Magister Teknologi Pangan
Salah satu Mahasiswa
Program Magister Teknologi Pangan yaitu I Wayan Ryantama Swastika Braja, S.TP.
sukses meraih gelar Magister Teknologi Pangan (M.TP.) pada Tanggal 2 November
2022 dengan memanfaatkan Minyak Atsiri Daun Cengkeh yang dibuat dalam produk Nanoteknologi
sebagai Pengawet Alami pada Tahu. Judul Tesis yang diangkat yaitu Formulasi Dan
Stabilitas Mikroemulsi Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum
L.) Sebagai Pengawet Alami Pada Produk Tahu yang dibimbing oleh Dr. Ir. I Dewa
Gde Mayun Permana, M.S. dan Dr. Ir. Lutfi Suhendra, M.P.
Mikroemulsi merupakan suatu sistem dispersi yang dikembangkan
dari emulsi. Mekanisme pembentukan mikroemulsi melibatkan interaksi antara
molekul minyak, surfaktan dan air. Pembentukan mikroemulsi dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu sifat surfaktan, temperatur dan konsentrasi bahan
yang dicampurkan. Peningkatan kemampuan minyak atsiri daun cengkeh sebagai
pengawet pada tahu dapat dibuat dalam produk berbasis nanoteknologi yaitu
seperti mikroemulsi (o/w). Mikroemulsi memiliki kelebihan yaitu memiliki
stabilitas yang tinggi, ukuran droplet yang kecil, transparan dan mudah dalam
preparasinya sehingga sangat cocok sebagai sistem pembawa dalam industri
farmasi dan makanan. Pada Penelitian yang dilakukan Ryantama terdapat tiga
tahap. Tahap pertama adalah rasio campuran surfaktan nonionik (Tween 20 : Span
80 : Tween 80). Tahap kedua adalah rasio minyak atsiri daun cengkeh dengan
campuran surfaktan terpilih, dan Tahap
ketiga adalah pengaplikasian mikroemulsi minyak atsiri daun cengkeh
dengan berbagai konsentrasi sebagai pengawet alami untuk menentukan umur simpan
tahu.
Ryantama melaporkan bahwa Mikroemulsi minyak atsiri daun cengkeh dengan berbagai konsentrasi
memiliki kemampuan dalam memperpanjang umur simpan tahu. Penggunaan konsentrasi
mikroemulsi minyak atsiri daun cengkeh sebesar 5000 ppm dapat memperpanjang
umur simpan tahu selama 6 hari dengan karakteristik tahu yaitu berwarna putih,
aroma khas cengkeh, memiliki tekstur tegar, nilai pH yaitu 5,37 dan total
mikroba sebesar 9,7x105 CFU/g.
UNIVERSITAS UDAYANA