Langkah Strategis, Kunjungan Perdana FTP UNUD–UTM Teguhkan MoU Kerja Sama

Johor Bahru, Malaysia – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP UNUD) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas kolaborasi internasional. Hal ini ditandai dengan kunjungan resmi pertama Dr. I.B.W. Gunam ke Universiti Teknologi Malaysia (UTM) pada 25–29 Agustus 2025, hanya tiga bulan setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua universitas pada 28 Mei 2025.

 

Kunjungan ini disambut hangat oleh jajaran pimpinan UTM, termasuk Assoc. Prof. Dr. Shafinaz Shahir (Dekan Fakultas Sains), bersama para asisten dan wakil dekan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas strategi internasionalisasi, peluang riset bersama, serta penguatan program akademik. Selain agenda pertemuan, Dr. Gunam juga melakukan tur kampus UTM Skudai, mengunjungi fasilitas riset unggulan seperti Microscopy & Imaging Laboratory serta Mass Spectrometry Analytical Laboratory. Ia juga mendapat kesempatan meninjau laboratorium di Institute of Bioproduct Development (IBD) yang fokus pada bioenergi dan bioproses mikroba.

 

Puncak kegiatan berlangsung pada IBD Wellness Day 2025, di mana Dr. Gunam hadir bersama jajaran peneliti UTM. Acara ini dibuka oleh Direktur IBD, Assoc. Prof. Dr. Rosnani, dengan keynote speech dari Prof. Rosli Ilias (Wakil Rektor Bidang Riset & Inovasi UTM) yang menyoroti tantangan riset global.

 

Menurut Prof. Fahrul Zaman Huyop, kunjungan ini bukan sekadar pertemuan seremonial.

“Kunjungan ini menghasilkan jalur nyata untuk kolaborasi di bidang riset, mobilitas akademik, dan pengembangan bersama,” ujarnya.

 

Kerja sama antara FTP UNUD dan UTM sejatinya telah terjalin sejak lama melalui penyelenggaraan International Conference on Biosciences and Medical Engineering (ICBME) di berbagai negara, serta publikasi bersama di jurnal internasional bereputasi. Dengan kunjungan Dr. Gunam ini, hubungan bilateral FTP UNUD–UTM semakin kokoh. Kedua universitas berkomitmen melahirkan inisiatif-inisiatif strategis yang bermanfaat bagi mahasiswa, peneliti, hingga komunitas akademik global.